Header Ads

PERSIAPAN TAHUN AJARAN 2020/2021 SELAMA COVID-19

PERSIAPAN TAHUN AJARAN  2020/2021 SELAMA COVID-19

PERSIAPAN TAHUN AJARAN BARU 2020/2021, untuk saat ini sangatlah di tunggu-tunggu oleh semua unsur terutama guru, siswa dan tentunya para orang tua wali yang sampai saat ini masih harap-harap cemas menantikan keputusan pemerintah yang saat ini masih menimbang-nimbang dan mencari jalan keluar yang terbaik karena tahun ajaran baru 2020/2021 sangatlah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pengaruh Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia atau bahkan seluruh dunia menibulkan sejarah baru dari peradaban umat manusia yang hampir melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan baik itu ekonomi, pendidikan, pariwisata, lapangan pekerjaan dan yang paling miris adalah sektor kesehatan, karena sampai saat ini jumlah korban kematian yang dilaporkan sudah sampai ribuan orang meniggal dengan protokol covid-19.


3 SEKENARIO YANG AKAN DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH

Pemerintah sampai saat ini belum mengetahui sampai kapan wabah Pandemi Covid-19 ini akan berakhir oleh karena itu ada 3 sekenario yang akan dilakukan agar anak Indonesia mendapatkan Pendidikan yang layak dan berkualitas. menurut laman Kemko PMK
  1. Skenario Optimis, yaitu sekolah dibuka pada akhir bulan Juli atau pertengahan agustus. Kebetulan penulis merupakan tenaga pengajar SMP yang ada di Kabupaten Belitung Timur, pihak Dinas Pendidikan telah menetapkan Tahun ajaran baru akan segera di mulai pada tanggal 13 Juli tahun 2020 siswa akan masuk sekolah lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang akan di bentuk oleh gugus tugas yang dibentuk oleh Kepala Sekolah.
  2. Skenario Pesimis, Yaitu apabila covid-19 berakhir pada tahun 2020 maka pembelajaran menggunakan metode Daring (Dalam Jaringan) Internet dengan fokus kepada daerah yang teraliri listrik dan terdapat jaringan internet baik itu dari operator seluler mapun. Dalam hal ini guru dan siswa harus bersiap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh baik itu melalui media website, Whatsap, youtube atau zoom.  Kesulitannya adalah para orang tua dan guru harus siap-siap menyiapkan dan merogoh koceknya untuk membeli paket internet dari operator seluler. 
  3. Skenario ketiga adalah kemungkinan tahun ajaran baru akan di mulai pada tahun baru 2021


HAL-HAL YANG HARUS DISIAPKAN

BAGI GURU

Mempersiapkan segala sesutau hal yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran jika tahun ajaran baru dimulai pada bulan juli tahun 2020. Jika skenario kedua di lakukan tentunya guru pada jaman sekarang harus segera membuat bahan-bahn ajar yang nantinya dapat di share dan di bagiakan kepada siswa bisa itu melalui website, whatsap, youtube dan penilaiannya dapat dilakukan menggunakan google Form.


BAGI SISWA ATAU ORANG TUA

Jika skenario satu dilakukan maka siswa baru atau siswa yang lama pun harus memperisapkan diri seperti Baju baru untuk calon murid baru baik itu dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Peralatan sekolah seperti Alat tulis dan lain sebagainya. Namun jika skenario ke dua dilakukan siswa harus mempersiapkan alat komunikasi berupa gadget pintar minimal android yang bisa menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh melalui daring. Jangan lupa di isi paket data internetnya juga. 

ATURAN KETIKA MASUK KBM 

  1. Guru dan Siswa memakai masker pada saat KBM
  2. Setiap kelas melakukan pembatasan sosial dengan menjaga jarak
  3. Selalu mencuci tangan sebelum masuk kelas dan setelah masuk kelas
  4. Siswa membawa makanan dari rumah dan kantin sekolah di larang untuk buka karena dikhawatirkan tidak menjaga jarak sosial.
  5. Sekolah menyediakan Termometer tembak untuk mengecek suhu badan  siswa pada saat datang ke sekolah.
  6. Guru dan siswa membawa Handsantizer masing-masing, atau sekolah menyediakannya di setiap kelas.
  7. Selalu mengadakan acara berjemur di pagi hari agar menambah imunitas tubuh para guru dan siswa
  8. Olahraga yang teratur dengan menjaga jarak dengan meminimalisir olahraga yang ada kontak tubuh. Olahraga juga sangat penting karena dapat meningkatkan daya tahan serta Imunitas tubuh.

Mudah-mudahan ada keputusan yang pasti dari pemerintah tentang kelanjutan Pendidikan di Indonesia karena melalui pendidikan formal di sekolah dengan adanya guru bertatap muka langsung dengan para siswa, pada saat ini banyak orang tua yang mengeluh dengan menjadi guru atau pembimbing di rumah dan rata-rata mereka mengalami kesulitan ketika menjadi guru bagi anak-anaknya sendiri.


2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.